Ranger Perisai Diri Purwakarta

Jumat, 26 Agustus 2011

TORNADO API

Fire whirl atau yang biasa disebut sebagai TORNADO API adalah sebuah fenomena yang dapat terjadi di daerah yang extrim kering atau panas dan hembusan angin yg kuat, yang menyebabkan terbakar nya hutan/perkebunan dan akhirnya meniup api sehingga membentuk pusaran vertikal seperti tornado, tetapi bedanya ini membara oleh api. Dan akan membakar semua yang dihadapannya. Tornado api dapat mencapai ukuran 10-50 meter vertikal. Dan kecepatannya dapat mencapai 160km/h

Fenomena alam ini merupakan perpaduan antara dua unsur yang sangat mematikan, tornado dan api. Ia bisa menggulung apa saja di hadapannya, sekaligus membakarnya hingga menjadi abu.



Pasalnya, temperatur di pusat inti tornado api ini bisa mencapai hingga 1000 derajat Celsius, cukup panas untuk membakar debu yang terhisap oleh tornado.




Tornado api terbentuk saat terjadinya kebakaran semak
di Santa Margarita, California, Mei 2002.
Foto: David McNew





Tornado Api terjadi ketika api dan suhu yang sangat panas
bertemu dengan pusaran angin.
Foto: Nancy Greifenhagen






Pusaran api terjadi pada saat kebakaran lahan
di California, Amerika Serikat, 15 November 2008.
Foto: David McNew





Tornado api terbentuk saat pembakaran gambut
di sebuah peternakan di Inggris tahun 2008.
Foto: Simon Gray





Tornado Api terjadi di lereng gunung berapi Mauna Kea.
Tornado itu terjadi saat terbakarnya 566 hektar semak belukar
karena cuaca yang sangat panas.
Foto: Hawaii DLNR






Tornado api terbentuk pada saat kebakaran hutan
di Taman Nasional Los Padres, California tahun 2006.
Foto: L.A. Daily News

0 komentar:

Posting Komentar

"Siapa saja yang ingin mencapai sukses, haruslah mendaki dan memanjatnya;

bukan melompatinya..." (R.M.S. Dirdjoatmodjo - Pendiri Perisai Diri)

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More