Ranger Perisai Diri Purwakarta

Jumat, 04 Juni 2010

7 Alasan Kiamat 2012 dan Bantahannya


1. Bangsa Maya memprediksi akhir dunia pada 21 Desember 2012

Bangsa Maya mendiami sebagian daerah Mesoamerika (benua Amerika bagian tengah) yaitu dari Semenanjung Yucatan hingga dataran tinggi Guatemala. Peradaban ini berada pada puncaknya dari abad 1 SM hingga abad 9 M.


Bangsa Maya terkenal memiliki pengetahuan astronomi yang sangat maju. Mereka memiliki observatorium sekaligus komplek pemujaan yang digunakan untuk mengamati pergerakan benda langit. Dengan kemampuan astronomi yang luar biasa mereka kemudian membuat kalender Maya. Kalender manapun di seluruh dunia, termasuk kalender Maya, digunakan untuk membaca lintasan waktu, bukan untuk memprediksi akhir waktu.

Kalender yang diciptakan bangsa Maya adalah salah satu kalender paling rumit yang pernah dibuat manusia. Kerumitan ini dikarenakan bangsa Maya memiliki visi yang baik dalam menciptakan penjejak waktu atau kalender. Untuk mewujudkan visi ini bangsa Maya melakukan pengamatan dan pencatata yang teliti dan diteruskan dari generasi ke generasi. Pencapaian pengetahuan yang luar biasa menjadikan bangsa Maya terus optimis menjaga kesinambungan waktu.

Jika kalender digunakan untuk memprediksi akhir waktu maka justru kita semua yang paling cemas (bukan bangsa Maya) karena kalender yang kita gunakan sekarang akan berakhir pada 31 Desember 2009.

2. Planet Nibiru akan menghampiri Bumi dan mengganggu orbit Bumi pada tahun 2012


Nibiru bukanlah nama planet yang muncul dari peradaban Maya. Faktanya Nibiru berasal dari astrologi bangsa Sumeria dan Babilonia dan tidak lain adalah nama alternatif untuk raja para dewa, Marduk. Planet-planet yang kita kenal sekarang dinamakan menurut nama dewa-dewa peradaban Romawi dan Yunani. Jupiter merupakan raja para dewa bangsa Yunani yang tidak lain adalah Marduk atau Nibiru pada peradaban Babilonia.

Dengan kemampuan pengamatan yang jauh lebih maju dari bangsa Maya, manusia sekarang mampu mengirim teleskop canggih ke luar angkasa, teleskop Hubble misalnya. Sampai saat ini teleskop Hubble dan berbagai instrumen pengamatan canggih lainnya tidak pernah mengamati planet atau benda langit lain yang akan menabrak Bumi pada tahun 2012.

3. Matahari akan mengalami erupsi besar-besaran pada tahun 2012

Matahari merupakan bintang yang aktif. Setiap 11 tahun Matahari akan mengalami peningkatan aktivitas. Faktanya, angka 11 tahun ini merupakan angka rata-rata. Pengamatan semenjak abad ke-18 menunjukkan siklus ini bervariasi antara 9 hingga 13 tahun.

Clara Y. Yatini, peneliti Matahari dari Lembaga Penelitian Antariksa Nasional, mengatakan bahwa puncak aktivitas Matahari yang semula diramalkan terjadi pada tahun 2012 akan tertunda ke tahun 2013. Siklus 11 tahunan Matahari baru diketahui pada abad ke-20. Astronom, dan juga bangsa Maya, tidak pernah meramalkan kiamat akan terjadi pada tahun 2012 karena erupsi besar-besaran Matahari.

4. Pada tahun 2012 Bumi berada pada titik sejajar dengan pusat Galaksi Bima Sakti sehingga medan magnetik Galaksi akan merusak kehidupan di Bumi


Hingga sekarang kita tidak pernah mengetahui lokasi pasti pusat Bima Sakti. Karena itu istilah “sejajar dengan pusat Galaksi” menjadi rancu. Jika yang dimaksud adalah kesejajaran dengan ekuator Bima Sakti (dalam hal ini sesuai dengan koordinat galaksi) maka peristiwa ini telah terjadi pada tahun 1998. Namun bagaimanapun juga kesejajaran dengan ekuator Bima Sakti tidak memiliki dampak fisis yang merusak bagi Bumi.

5. Pada tanggal 21 Desember 2012 planet-planet di tata surya akan berada pada satu garis

Faktanya, pada tanggal 21 Desember 2012 planet-planet sama sekali tidak segaris. Gambar di samping memperlihatkan konfigurasi planet-planet pada tanggal 21 Desember 2012. Merkurius, Venus, dan Saturnus akan tampak menjelang subuh sementara Mars akan tampak di awal malam. Satu-satunya planet yang bisa terlihat hampir sepanjang malam adalah Jupiter. Dengan konfigurasi seperti ini praktis tarikan gravitasi planet-planet tidak saling menguatkan sehingga sistem tata surya masih stabil.

6. Medan Magnetik Bumi akan hilang pada tahun 2012

Sejarah geologi planet Bumi memperlihatkan bahwa kutub magnetik Bumi pernah mengalami pembalikan. Pembalikan kutub magnetik terakhir kali terjadi 780 ribu tahun lampau. Tetapi peristiwa pembalikan ini tidak terjadi secara instan melainkan membutuhkan waktu hingga 5000 tahun. Peristiwa ini tidak akan memberi dampak apapun bagi aktivitas Matahari.

Sebaliknya, jika medan magnetik Bumi menghilang, sinar kosmik dari Matahari tidak akan mampu merusak kehidupan di Bumi . Hal ini dimungkinkan karena atmosfer bagian atas Bumi merupakan tameng yang efektif menahan badai sinar kosmik. Kehidupan di Bumi akan tetap aman.

7. NASA membodohi kita dengan menyembunyikan fakta-fakta penting yang membuktikan kiamat 2012

Pada tahun 1987 Arguelles dan pengikutnya mengatakan bahwa tanggal 16-17 Agustus akan terjadi apa yang dia sebut sebagai “Konvergensi Harmonik Galaksi” sebagaimana yang diramalkan oleh bangsa Maya (dapat ditebak, bangsa Maya lagi-lagi dicatut namanya). Semenjak pemberitaan tersebut ribuan orang berkumpul di daerah yang mereka sebut sebagai “titik akupuntur” untuk menciptakan “sinkronisasi dan penyatuan kolektif baterai bioelektromagnetik”. Faktanya, hari yang ditetapkan kemudian terlewat begitu saja tanpa terjadi hal yang mengancam penduduk Bumi sekalipun.

Pada tahun 1997 komet Hale-Bopp yang sangat terang berada di titik terdekatnya dengan Matahari. Fenomena astronomis ini kemudian dianggap oleh sekte-sekte spiritual sebagai pertanda akhir kehidupan dan awal kedatangan alien. Sekte spiritual ini memutuskan untuk melakukan upacara bunuh diri massal. Kenyataannya hingga komet tersebut berada di titik terdekat dengan Matahari sampai akhirnya menjauh dari Matahari tidak terjadi peristiwa ganjil apapun. Sebagian besar astronom amatir malah menyambut gembira peristiwa tersebut dengan memotret komet Hale-Bopp yang merupakan salah satu komet terindah di era moderen.

Prediksi kiamat, akhir kehidupan, kehancuran Bumi terbukti tidak pernah berujung pada kenyataan. Terbukti pula orang-orang yang memprediksi kiamatlah yang melakukan pembodohan publik. NASA justru selalu mendapat kesulitan akibat tuduhan “menyembunyikan fakta ilmiah”. Padahal NASA memegang peranan penting dalam menenangkan masyarakat dari kekacauan yang ditimbulkan oleh ramalan tak berdasar segelintir orang. Jadi, bukankah sekarang kita ingin uang kita dikembalikan karena prediksi dari tukang ramal tidak pernah terbukti?

0 komentar:

Posting Komentar

"Siapa saja yang ingin mencapai sukses, haruslah mendaki dan memanjatnya;

bukan melompatinya..." (R.M.S. Dirdjoatmodjo - Pendiri Perisai Diri)

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More